TAHUKAH ANDA?
Buah pare berwarna hijau dan berbintil-bintil. Rasanya pahit, namun memiliki berbagai macam khasiat selain sebagai sayur. Buah pare dipercaya mampu mengendalikan kadar gula darah dan mampu mengendalikan pembiakan virus AIDS.
Secara tradisional buah pare banyak digunakan sebagai obat alternatif di berbagai negara seperti Jepang, Korea dan Cina. Beberapa khasiatnya antara lain:
1. Buah pare yang masih muda, digunakan sebagai obat diabetes, gangguan pencernaan, minuman penambah semangat, obat pencahar dan perangsang muntah.
Buah pare digunakan sebagai obat diabetes terutama di India dan Burma.
2. Kandungan senyawa fitokimia yaitu Lutein dan Likopen berkhasiat sebagai anti kanker, anti biotika, anti virus, merangsang produksi insulin dan menyeimbangkan tekanan darah.
3. Kadar betakaroten pada buah pare ternyata 2 kali lipat dari brokoli. Senyawa ini mampu membasmi sel-sel kanker, menghambat serangan jantung dan membasmi infeksi virus.
4. Kadar kalsium pada buah pare ternyata 2 kali lipat dari sayur bayam. Kadar kalsium ini mampu meningkatkan produksi sel-sel beta dalam pankreas yang bertugas menghasilkan insulin. Suplai insulin yang mencukupi akan mencegah membanjirnya glukosa dalam darah, sehingga kadar gula dalam darah tetap normal. Kondisi ini mendukung khasiat buah pare sebagai penurun kadar gula darah.
5. Buah pare juga kaya vitamin, yaitu vitamin B1, B2, B3, vitamin C, fosfor, kalsium dan serat kasar.
Meski kaya akan vitamin, sebaiknya buah pare tidak diberikan kepada anak-anak dan wanita hamil. Hal ini dikawatirkan akan membuat anjloknya kadar gula pada anak-anak, dan terjadinya keguguran pada wanita hamil.
1. Buah pare yang masih muda, digunakan sebagai obat diabetes, gangguan pencernaan, minuman penambah semangat, obat pencahar dan perangsang muntah.
Buah pare digunakan sebagai obat diabetes terutama di India dan Burma.
2. Kandungan senyawa fitokimia yaitu Lutein dan Likopen berkhasiat sebagai anti kanker, anti biotika, anti virus, merangsang produksi insulin dan menyeimbangkan tekanan darah.
3. Kadar betakaroten pada buah pare ternyata 2 kali lipat dari brokoli. Senyawa ini mampu membasmi sel-sel kanker, menghambat serangan jantung dan membasmi infeksi virus.
4. Kadar kalsium pada buah pare ternyata 2 kali lipat dari sayur bayam. Kadar kalsium ini mampu meningkatkan produksi sel-sel beta dalam pankreas yang bertugas menghasilkan insulin. Suplai insulin yang mencukupi akan mencegah membanjirnya glukosa dalam darah, sehingga kadar gula dalam darah tetap normal. Kondisi ini mendukung khasiat buah pare sebagai penurun kadar gula darah.
5. Buah pare juga kaya vitamin, yaitu vitamin B1, B2, B3, vitamin C, fosfor, kalsium dan serat kasar.
Meski kaya akan vitamin, sebaiknya buah pare tidak diberikan kepada anak-anak dan wanita hamil. Hal ini dikawatirkan akan membuat anjloknya kadar gula pada anak-anak, dan terjadinya keguguran pada wanita hamil.
RESEP SAYUR PARE :
Bahan :
- 2 buah pare muda, bersihkan dalamnya lalu iris tipis.
- 8 buah cabe rawit, rajang
- 5 bw merah, rajang
- 2 bw putih, rajang
- 1 butir telur
- 1 sdm gula pasir
- 1 genggam garam
Cara membuat :
1. Campur irisan Pare dengan segenggam garam, lalu remas hingga lemas, cuci bersih dan tiriskan.
2. Tumis bawang merah, bawang putih dan cabe hingga harum.
- 2 buah pare muda, bersihkan dalamnya lalu iris tipis.
- 8 buah cabe rawit, rajang
- 5 bw merah, rajang
- 2 bw putih, rajang
- 1 butir telur
- 1 sdm gula pasir
- 1 genggam garam
Cara membuat :
1. Campur irisan Pare dengan segenggam garam, lalu remas hingga lemas, cuci bersih dan tiriskan.
2. Tumis bawang merah, bawang putih dan cabe hingga harum.
3. Lalu masukkan pare masak sebentar
4. Tambahkan telur, aduk telur dan paré hingga telur bergumpal-gumpal.
4. Tambahkan telur, aduk telur dan paré hingga telur bergumpal-gumpal.
5. Tambahkan gula, masak sebentar
6. Lalu angkat dan sajikan.
6. Lalu angkat dan sajikan.
0 komentar:
Posting Komentar